Minggu, 26 April 2015

Perasaan Yang Saya Sukai




Ketika aku sudah lelah untuk menyampaikan maksudku,
aku lebih memilih diam
Bukan karena aku takut tidak kau dengar,
tapi karena aku menahan keegoisanku agar hubungan ini tetap baik-baik saja
Karena aku percaya
Bila kamu benar-benar mencintaiku dengan tulus,
kamu tidak akan membiarkanku menangis memohon agar kau lebih peduli akan perasaanku

Aku hanya manusia biasa
Ada saatnya aku mengerti, dan ada saatnya aku ingin dimengerti
Ada saatnya aku perhatian, dan ada saatnya aku ingin diperhatikan
Ada saatnya aku menghargai, dan ada saatnya aku ingin dihargai

Hubungan yang sehat bukanlah hubungan yang selalu bahagia dan selalu dipenuhi canda tawa
Bukan pula hubungan yang tak pernah dibasahi oleh air mata
Bagaimanapun, hubungan yang dewasa perlu belajar dari rasa sedih dan rasa kecewa. Dari keegoisan yang bisa diredam oleh kesadaran akan dalamnya sebuah perasaan
Karena kesalahanlah yang mendewasakan kita, selama kita bisa belajar dari kesalahan itu

Maka ketika kita memutuskan untuk bersama
Jangan pernah berjanji untuk tidak saling menyakiti, karena kita hanya manusia yang memiliki nafsu dan amarah
Namun berjanjilah untuk tetap bertahan meski salah satu dari kita tersakiti, karena aku percaya kita saling memahami bagaimana dalamnya perasaan satu sama lain,
bagaimana ketika salah satu dari kita hilang maka kita akan saling mencari,
dan bagaimana cinta ini dibangun dengan sebuah jerih payah

Percayalah, semua akan berakhir dengan baik
Jika tidak baik, atau kurang baik, atau bahkan tidak sesuai harapan,
maka itu bukanlah sebuah akhir. Yakini itu.

Suatu saat nanti, atau mungkin saat ini kamu akan tau kekuranganku,
kamu akan tersakiti olehku
Aku bukan manusia sempurna,
maka dari itu aku membutuhkanmu
Tegur aku bila aku salah, nasehati aku bila aku keliru
Isi kekuranganku dengan kelebihanmu

Berjanjilah untuk tetap bertahan
Bukan demi aku, atau demi kamu
Tapi demi kita, demi masa depan kita


Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda